Hari ini tanggal 22 Februari
2011, tepat 22 tahun aku hidup dan merasakan nikmatnya bernafas. Terimakasih
Allah SWT. atas kenikmatan yang selalu Kau beri, atas sehat yang selalu Kau
limpahkan,dan atas semua hal yang telah terjadi di hidupku ini. Terimakasih
telah memberiku orang tua yang sangat amat menyanyangiku, sahabat yang selalu
ada untuk ku dan teman-teman yang mengisi hari-hariku. Terimakasih atas rasa
sedih yang selalu Kau berikan saat aku mulai melupakan Mu, rasa tenang saat aku
meminta pertolonganMu dan rasa bahagia atas semua anugerahMu.
Terimakasih Bapak dan Ibuku yang
tak pernah lelah merawatku selama 22 tahun ini. Maafkan anakmu yang belum bisa
membanggakanmu, yakinlah suatu saat nanti aku bisa hidup dengan bahagia.
Mungkin hari ini aku belum bisa membahagiakan kalian tapi suatu hari nanti
kalian pasti akan melihatku dengan senyuman. Aku akan bisa karena aku tau
kalian akan selalu mendukungku.
Namun setiap hari ulang tahun ku
tiba, ada ketakutkan di dalam hati, kata orang semakin bertambah umur kita maka
semakin berkurang umur kita untuk hidup. Tetapi bukan itu yang aku takutkan,
bukannya aku tak takut mati, aku juga takut seperti orang2 lain, namun alasan
ketakutan orang terhadap kematian itu berbeda-beda, aku takut akan kematian
karena aku masih belum memiliki modal yang banyak untuk menghadapi Sang
Penciptaku yaitu Allah SWT.
Tapi sebenarnya aku lebih takut
untuk hidup, karena hidup lebih membutuhkan perjuangan daripada mati, kasarnya
lebih mudah mati daripada hidup. Untuk mati itu sangat mudah, tp untuk hidup
kita harus memiliki keberanian yang lebih, karena kita tidak hanya hidup untuk
hari ini saja namun untuk besok, 1 minggu mendatang, 1 bulan mendatang, 1 tahun
mendatang dan seterusnya sampai kematian mendatangi kita.
Oleh karena itu kita harus
memiliki keberanian lebih untuk hidup. Untuk bertahan hidup kita harus punya
keberanian untuk maju, keberanian untuk berdiri, keberanian untuk melangkah
kedepan dan keberanian untuk bermimpi tentang masa depan. Banyak hal pula yang
harus kita hadapi dalam hidup, tangis tawa marah benci bahagia iri dan
lain-lain, yang akan selalu mengotori hati kita ini.
Namun kita harus tetap hidup
karena tanpa semangat untuk hidup kita tak akan pernah tau apa arti hidup ini.
Menurut ku tiap orang mempunyai pendapat yang berbeda dalam mengartikan hidup
karena yang bisa mengartikan hidup kita ya kita sendiri, kita yang
menjalankannya maka kita pulanyalah yang akan tau maknanya.
22 tahun aku bukan lagi sebagai
gadis remaja yang hanya tau bersenang-senang, tapi umur 22 adalah jembatan
buatku menuju menjadi wanita yang sesungguhnya. Bukan waktunya lagi bermain dengan
Cinta, tapi harus membuat Cinta itu sebagai hiasan hidup. Karena hidup tak kan
pernah lepas dari Cinta, tak bisa aku hidup sendiri aku akan selalu butuh orang
lain untuk mencintaiku. Semoga tahun ini Allah SWT. mempertemukan aku dengan
lelaki pilihanNya, pasti dialah yang terbaik untukku, aku tak akan pernah lelah
tuk mencari dan menunggunya.
Akhirnya ribuan harapan yang akan
menemaniku melewati tahun ini, berjuta impian pun siap menanti kedatanganku,
semoga tahun ini menjadi lebih baek dari tahun kemarin. Amiiiiiiiiiiiiiiiien….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar